Apakah Ruh orang yang meninggal itu dapat melihat family yang
ditinggalkannya yang masih hidup, jika dapat kapan dan dimana melihatnya ?
Jawabannya ada dalam Kitab I’anatu
at-Talibin, juz Ke-II halama 142,
Dan dalam sebuah hadist, bahwa arwah orang-orang mukmin datang pada
tiap malam ke langit dunia, dan berhenti di jurusan rumah-rumahnya, dan
berseru-seru tiap satu daripadanya denga suara yang mengharukan, seribu kali
wahai ahliku, kaum keluargaku, dan anak-anakku. Wahai mereka yang mendiami
rumah-rumah kami dan mememakai pakaian kami dan membagi-bagi harta kami. Apakah
diantara kamu yang mengingat kami, memikirkan kami dalam pengasingan kami ini,
dan kami berada dalam tahanan yang cukup lama, dan dalam benteng yang kuat.
Maka kasihanilah olehmu akan kami, semoga Allah pun mengasihi kamu. Janganlah
kamu sekalian bakhil terhadap kami sebelum kamu itu jadi seperti kami. Wahai
hamba-hamba Allah, sesungguhnya keutamaan yang ada pada tanganmu itu, dahulupun
pernah ada ditangan kami. Dan adalah kami tidak membelanjakan di jalan Allah,
dimana pemeriksaannya dan bahayanya menimpa kami. Sedang kegunaannya bagi
selain kami. Maka jika tidak berpaling ruh-ruh itu mendapat oleh-oleh sesuatu,
ia berpalinglah dengan penyesalan dan kesia-siaan, dan ada hadist berbunyi
mengatakan bahwa beliau bersabda, “Tidaklah mayit didalam kuburnya ia melaikan
ia seperti orang yang hayut lagi meminta-minta pertolongan, menunggu-nunggu
do’a yang sampai kepadanya dari anaknya, saudaranya atau temannya, maka jika
do’a itu sampai kepadanya, adalah lebih disukainya daipada dunia dan sehala
isinya.
0 Response to "Apakah Ruh orang yang meninggal itu dapat melihat keluarganya ?"
Posting Komentar